Senin, 19 Oktober 2009
Cintaku untuk mamiku
Dear Mom,
Ini anakmu mom,
ini putra kedua mami putra yang selalu merindukan kebaikan mami
inilah putramu mamiku. inilah putramu....
Edwin merindukanmu mamiku Edwin membutuhkan kasih sayang mami.
Mamiku... Bagaimana keadaan mami sekarang?
Apakah Mami merindukan putramu ini?
Mamiku....
Engkauadalah sahabatku
Engkau adalah mutiaraku
Engkau adalah matahariku
Engkau adalah pelita hidupku
Engkau adalah penerang disaat aku dalam gelapnya kehidupan
Engkau adalah kebahagiaanku
Mamiku....
Aku merindukanmu
Aku menginginkanmu
Aku menantikanmu
Aku menantikanmu
Rinduku dan sayangku tidak akan lekang oleh apapun untukmu tidak ada didunia ini yang bisa dan mampu pisahkan aku dan dirimu.
Doaku selalu untuk mamiku
Regard's Edwin Reondra Paul Nathanael
Dear Mom,
This son mom,
Mom was the second son of a son who always miss the good mami.
This is your son mamiku.
This is your son ....
Edwin miss mamiku
Edwin needed love mami
Mamiku ...
How's mom now? Is this your son miss Mami?
Mamiku .... You are my friend You are the pearl
You are matahariku
You are the light of my life
You are the light while I was in the dark life
You are my happiness
Mamiku ....
I miss you
I was expecting
I was expecting Longing and my love will not be cracked by anything for you nothing in this world who can and can separate me and you.
My prayers are always for mamiku
Regard's
Edwin Reondra Paul Nathanael
Kamis, 01 Oktober 2009
PUISI CINTA UNTUK MAMI
Mami…
Dibalik tembok kamarku yang usang…
Kulihat diriku berkalang rindu…
Aku panjatkan doa untukmu… Dan aku teringat…kasihmu Cerita dibalik usiamu… terpancar cintamu
Mami… Malam ini aku sedih… Tapi pada siapa aku mengadu.. Andai engkau tahu… Banyak kisah yang tak bisa ku beri… Banyak tangis yang tak bisa ku tahan..
Aku rindu… Rindu akan cubitan kecilmu Di saat aku nakal… Rindu akan belai mu saat ku tertidur… Atau derap langkahmu yang mengajakku pergi ke suatu tempat.. Bermain… Melihat dunia… Aku iri pada mereka…
Aku ingin waktu kembali…
Dan andai waktu itu kembali…. Tak kan kubiarkan engkau menangis… Tak kan kubiarkan engkau sakit.. Agar aku bisa mengabdikan diriku untukmu…
Mami…
Ku tinggalkan masa depanku hanya untuk melihat tawamu… Kurelakan keringatku untuk menjaga mu…
Ku biarkan tawa canda yang tertahan bersama para sahabatku… atau dunia luar yang membuatku terlena...
Demi bakti ku padamu… Aku rindukan saat engkau mengantarkanku sekolah minggu....
Aku rindu saat engakumembangunkanku saat minggu pagi
Larangan kecilmu saat ku salah…
Rindu akan cerita jenakamu…
Mamiku..
Aku kesepian…
Aku sendiri disini…
Dinyata ..tak ada lagi mereka bersamaku…
Dinyata, tak ada yang peduli akan sepiku,
Aku tak ingin menangis… Sungguh tak ingin… Saat ku menangis…
Aku merasa telah menyakitimu…
Menyalahi semua di berikan yang kuasa…
Aku hanyalah sebaris mimpi yang hilang…
Dengan harapan bias yang tak berbentuk…
Tapi datang untuk meraih asa ku yang tenggelam..
Bersama ceritaku…Aku.. Akan tetap ada…dihatimu…
Engkau akan tetapi di hatiku..
Mami.. Inilah anakmu yang merindukan pelukan dan cintamu Inilah anakmu yang rindukan canda tawamu Inilah anakmu yang menantikan belaian cintamu Mami.. Ku doakan engkau bahagia diseberang lautan sana Ku harapkan kembali saat indah seperti dulu
Mami.. Aku cinta mami selamanya.
Teriring doa dan salam
Regard's Putra kembarmu
Erwin Riondra Paul Nathanael / Edwin Reondra Paul Nathanael
Langganan:
Postingan (Atom)